Sebentar lagi para umat Hindu akan merayakan Hari Raya Nyepi yang jatuh di tanggal 28 Maret. Tidak seperti hari-hari raya keagamaan yang diperingati dengan meriah, para umat Hindu merayakan Nyepi yang identik dengan sepi. Jadi, dalam hari besar tersebut ada 4 aturan yang harus dipatuhi, yaitu amati geni (tidak boleh ada yang menggunakan, menghidupkan api), amati karya (tidak ada yang boleh bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak mendengarkan hiburan). Aturan tersebut berlaku untuk semua warga setempat dan juga para wisatawan. Sebelum perayaan Hari Nyepi, ada beberapa rangkaian upacara yang dilakukan oleh umat Hindu, khususnya yang ada di daerah Bali. Tujuan utamanya adalah untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa atau Ida Sanghyang Widhi Wasa guna menyucikan Bhuana Alit (alam manusia/microcosmos) dan Bhuana Agung/macrococmos (alam semesta).
Nah, bertepatan dengan Hari Nyepi, Trivia mau kasih kamu informasi mengenai fakta-fakta unik yang terjadi di perayaan hari besar umat Hindu ini. Yuk, langsung lihat faktanya berikut ini!
Festival Ogoh-Ogoh
Jadi, malam sebelum perayaan Nyepi ada Festival Ogoh-Ogoh yang akan mengelilingi kota. Ogoh-ogoh ini dibuat dalam bentuk bhuta kala atau roh-roh jahat yang mengganggu hidup manusia. Kalau zaman dulu, selesai diarak, ogoh-ogoh yang digunakan akan dibakar karena sebagai lambang kejahatan yang segera harus dimusnahkan. Namun, berjalan dengan seiring waktu, dikarenakan biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan ogoh-ogoh cukup besar, maka kebanyakan ogoh-ogoh yang sudah digunakan akan disimpan untuk tahun berikutnya. Ada juga lho yang dijual karena memang harganya cukup mahal.
Mengurangi polusi udara
Perayaan Nyepi ternyata memberikan kontribusi yang baik lho, Sahabat Trivia. Dikarenakan Hari Nyepi membantu mengurangi emisi CO2 dan juga mecegah rusaknya lingkungan. Selain itu, secara ilmiah juga sudah terbukti jika Hari Nyepi bisa mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 33%.
Menghemat listrik sampai 60%
Satu lagi yang luar biasa dari perayaan Nyepi adalah bisa menghemat listrik sebanyak 60% lho, Sahabat Trivia. Jadi, selama 24 jam saat Nyepi, bisa hemat sampai 290 megawatt listrik atau senilai dengan Rp 4,2 miliar.
World Silent Day yang terinspirasi dari perayaan Nyepi
Word Silent Day yang diperingati setiap tanggal 21 Maret ternyata terinspirasi dari Hari Raya Nyepi lho, Sahabat Trivia. Jadi, gerakan ini bertujuan untuk mengurangi segala aktivitas yang mengeluarkan daya, seperti menyalakan listrik dan berkendara.
Nyepi bukan berarti sepi
Meskipun segala kegiatan mungkin terasa terbatas saat perayaan Hari Nyepi, sebenarnya hal ini banyak memberikan ketenangan lho. Apalagi bagi mereka yang sudah sangat penat dalam bekerja. Maka sangat pas sekali di Hari Nyepi ini bisa merasakan sebuah ketenangan juga hangatnya berkumpul bersama keluarga. Tidak hanya itu, saat malam hari kamu merasa tidak ada kegiatan yang menyenangkan. Coba deh keluar rumah dan nikmati banyak bintang yang bertaburan di langit. Tidak ada polusi, cahaya, kesunyian, dan udara yang sangat segar akan menambah damai dan tenangnya perasaanmu saat Nyepi. Kapan lagi kamu merasakan hal seperti ini. Setuju nggak?
Komentar
Posting Komentar